Kebanyakan pria sudah tahu mengenai hal-hal ini, tapi tidak melakukannya
karena wanita tidak menyadari betapa penting hal-hal kecil itu bagi
wanita. Pria benar-benar yakin bahwa hal-hal kecil itu tidak penting
dibandingkan dengan hal-hal besar yang dilakukannya bagi pasangannya.
Pada
awal hubungan, pria mungkin melakukan hal-hal kecil itu. Tapi setelah
satu-dua kali, ia berhenti. Karena suatu naluri misterius, mereka mulai
memusatkan energi untuk melakukan satu hal besar bagi pasangannya.
Mereka kemudian lupa melakukan segala hal kecil yang diperlukan agar
wanita merasa puas dalam hubungan itu. Untuk memuaskan wanita, pria
harus memahami bahwa wanita perlu merasa disayang dan didukung. Lantas,
kelakuan pria yang bagaimana agar seorang wanita merasa disayang dan
didukung? Berikut ini John Gray, Ph.D, memaparkannya lewat bukunya Men
are from Mars, Women are from Venus.
1. Setibanya di rumah, carilah dia terlebih dahulu sebelum melakukan hal-hal lain, dan peluklah dia.
2.
Ajukan pertanyaan-pertanyaan khusus mengenai hari-harinya, yang
menunjukkan kesadaran mengenai apa yang ingin dilakukannya (misalnya,
“Bagaimana janji konsultasimu dengan dokter itu?”).
3. Berlatihlah mendengarkan dan mengajukan pertanyaan.
4. Tahan godaan untuk menyelesaikan masalah-masalahnya. Sebaliknya, ikutlah merasakan.
5. Berilah dia perhatian penuh selama 20 menit (jangan membaca Koran atau memperlihatkan hal lain selama waktu tersebut).
6. Bawakan dia bunga-bunga potong sebagai kejutan maupun pada kesempatan-kesempatan istimewa.
7.
Rencanakanlah kencan beberapa hari sebelumnya, jangan menunggu sampal
malam Sabtu dan bertanya padanya apa yang ingin dilakukannya.
8.
Kalau ia biasanya menyiapkan makan malam atau tiba gilirannya. Dan
tampaknya ia lelah atau sangat sibuk, tawarkanlah untuk menyiapkan makan
malam.
9. Pujilah dia atas penampilannya.
10. Hargai perasaan-perasaannya jika ia marah.
11. Tawarkan bantuan padanya bila ia kelelahan.
12. Jadwalkanlah tambahan waktu saat berpergian agar ia tidak perlu tergesa-gesa.
13. Kalau Anda akan pulang terlambat, teleponlah dia dan beritahukan padanya.
14. Jika ia minta dukungan, katakana ya atau tidak tanpa membuatnya merasa bersalah karena meminta dukungan itu.
15.
Jika perasaannya terluka, tunjukkan simpati Anda dan katakana padanya
“Aku menyesal kau tersinggung.” Kemudian diamlah; biarkan ia merasakan
bahwa Anda memahami rasa sakit hatinya. Jangan menawarkan pemecahan atau
penjelasan mengapa luka hatinya bukan merupakan kesalahan Anda.
16.
Jika Anda merasa harus menarik diri, beritahukanlah padanya bahwa Anda
akan kembali. Atau bahwa Anda perlu waktu untuk merenungkan segalanya.
17.
Kalau Anda sudah tenang dan muncuk kembali, bicarakanlah apa yang
merisaukan Anda dengan penuh rasa hormat. Bukan dengan cara
menyalahkannya. Agar ia tidak membayangkan yang terburuk.
18. Tawarkanlah untuk membuat api di musim dingin.
19. Bila ia bicara dengan Anda, taruhlah surat kabar atau matikanlah televisi dan berilah dia perhatian Anda sepenuhnya.
20. Kalau ia biasanya mencuci piring, sesekali tawarkanlah bantuan. Terutama bila ia kelelahan hari itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar