Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mayoritas putusnya hubungan (96%) dilakukan oleh wanita; wanitalah yang menginginkan hubungan cintanya bubar.
Walau begitu, tak sedikit dari mereka yang menyesalinya dan
berandai-andai, seandainya waktu bisa diputar kembali ke masa lalu.
Ya,
tanda-tanda bahwa hubungan mengalami masalah umumnya sudah terdeteksi,
tapi diabaikan. Padahal jika bisa diselesaikan dengan segera,
kemungkinan besar hubungan bisa dipertahankan. Semakin lama suatu
masalah (sekecil apapun) dibiarkan, semakin sulit menyelesaikannya.
Kebanyakan
wanita punya intuisi yang cukup kuat dalam mendeteksi adanya masalah
tersembunyi. Sayang, mereka terkadang tak mempercayai intuisi mereka
sendiri. Sejumlah psikolog ternama mengatakan bahwa intuisi sebenarnya
proses alami untuk melindungi diri, jadi sebaiknya ‘didengarkan’ dengan
baik.
Sejumlah tanda adanya masalah yang bisa membawa ke retaknya hubungan, di antaranya:
- Suka membuka situs kencan atau menghadiri acara temu jodoh.
- Tak juga ada tanda-tanda akan ada lamaran walau telah berpacaran bertahun-tahun.
- Suka main rahasia.
- Jadi lebih suka menyendiri atau bersama teman daripada bersama Anda.
- Perkataan lain dengan perbuatan.
- Mulai melupakan hari-hari penting.
- Semakin akrab dengan mantan pacar, walau mengaku hanya berteman.
- Sering berubah sikap dan perhatiannya berkurang.
- Jadi mudah marah dan mengajak bertengkan akan masalah kecil.
- Tiba-tiba menunjukkan sikap sayang yang berlebihan, biasanya untuk menutupi rasa bersalahnya karena akan memutuskan hubungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar